Music

Sabtu, 12 Februari 2011

Kelahiran




Kelahiaran

Setiap mahluk ciptaan tuhan pasti memliki arti dan maksud masing-masing.
Seperti tumbuhan untuk menghijaukan bumi dan menjaga kelangsungan hidup.
Begitu juga kita sebagai manusia, mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna di antara mahluk-mahluk ciptaannya yang lain.
Pasti memiliki maksud dan tujuan masing-masing tapi apakah kita menyadarinya.
" Bahwa sebenarnya untuk apa kita di lahirkan ke bumi...? ".

Kita di lahirkan ke dunia ini tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh.
Semua masih dalam keadaan bersih, suci, dan tanpa dosa sama sekali.

Dan yang jadi pertanyaannya adalah " Akankah kita berguna di kehidupan mendatang dan sebagai apa..? ".

Jawabannya cuam satu yaitu kita cari sama-sama, karena tak ada satupun mahluk yang tak berguna.
Semuanya berguna hanya saja kita yang tak menyadari apa maksud kita berada di dunia ini dan di kehidupan ini.

Maka dari itu mari kita renungkan dan pikirkan akan jadi apakah kita di kehidupan mendatang, " Apa sebagai pembawa kedamaian, ataukah pembawa kemusnahan ? ".

Jumat, 04 Februari 2011

Menemukan Jati Diri



Hidup adalah bagaikan sebuah permainan, bahkan melibihi permainan karena hidup mempertaruhkan nyawa.
Disetiap permainan pasti setiap tokoh memiliki karakter yang berbeda-beda.
Begitu juga kita semua dalam menlalani hidup harus memilki karakter yang berbeda dari yang lainnya.

Apakah kita semua telah menjadi seseorang yang kita inginkan dan yang berbeda dari yang lainnya.
Mengapa tuhan meniptakan umat-umtanya dengan wajah yang berbeda-beda.

Karena wajah akan memberikan perbedaaan dalam menjalani hidup.
Maka dari tu marilah kita semua membenahi diri dan temukan jati diri kita masing-masing.
Supaya menciptakan perbedaan dalam hidup dan menjadi kepribadian yang lebih baik dalam kehidupan.
" Seperti apakah jati diri anda ? ".

Hitam Dan Putih



Hitam Putih

Hitam dan putih adalah dua buah warna yang berbeda dan menggambarkan dua sifat yang berbeda.
Hitam adalah menggambarkan sifat jahat dan putih menggambarkan sifat yang baik.
Tapi apa kalian tahu bahwa sifat jahat adalah kita sendiri yang membuatnya, dan sifat baik adalah diri kita sendiri yang menimbulkannya.

Terkadang kita tak menerima bila kita dibilang mempunyai sifat jahat, tapi itulah faktanya.
Kita semua mempunyai dua sifat, yaitu baik dan jahat.
Tergantung pada diri kita sendiri, bagaimana caranya memanfatkan kedua sifat itu agar tidak berbenturan, melainkan berdampingan.

Ada hitam karena adanya putih dan ada putih karena adanya hitam.
Begitu juga dengan kedua sifat itu yang saling bertolak belakang, semuanya saling membutuhkan
Karena kita hidup tak bisa sendiri.

Kita saling membutuhkan satu sama lain.

Mana Yang Baik Dan Mana Yang Buruk


Mana Yang baik dan Mana yang Buruk.

Apakah kalian bisa dan dapat menbedakankan mana yang baik dan mana yang buruk.

Pasti menurut kalian yang baik adalah bagi orang yang berbuat baik, dan yang buruk adalah bagi mereka yang berbuat kriminal, brutal dan sebagainya.


Sebenarnya yang baik dan yang buruk belum tentu terlihat karena mereka berdua dapat menipu kita semua.
Terkadang ada orang baik yang mempunyai maksud lain serta ada juga orang jahat yang melakukannya demi kebaikan.


Mungkin kalian tak mengerti apa maksud semua ini, tapi seiring berjalannya waktu kalian akan menegerti apa yang dimaksud itu baik dan yang dimaksud itu buruk.

Rabu, 02 Februari 2011

Good Versus Evil


 Good Versus Evil

Baik dan jahat adalah sifat yang bertolak belakang, bahkan bagaikan musuh yang abadi.
Dimana semua orang memihak kebaikan dan semua orang menjauhi kejahatan.
Tapi apa kalian sadar bahwa jahat tak selamanya jahat dan baik tak selamanya baik.
Karena sebenarnya kebaikan juga mengundang kejahatan, begitu juga kejahatan mengundang kebaikan.

Jadi semuanya adalah saling membutuhkan, tak selamanya kebaikan akan menang dan tak selamanya kejahatan akan kalah.

Persaingan Dalam Hidup



Persaingan hidup

 " Apa kalian tahu apa maksud sebenarnya dari persaingan hidup.....? ".

Persaingan hidup sebenarnya adalah bagaimana kita harus bertahan hidup dari beribu-ribu iblis di sekitar kita.

Iblis yang di makdud adalah orang-orang yang bersembunyi di nalik nama sahabat, saudara, keluarga dan masih banyak yang lainnya.

Dahulu sahabat, saudara, keluarga, itu ada, akan tetapi untuk sekarang sepertinya sudah tak ada.
Semuanya lenyap tak tahu ada dimana semua itu.
Sekarangpun masih ada, akan tetapi hanya beberapa saja orang-orang yang memiliki rasa persahabatan, persaudaraan, kekeluargaan, dan saling mengerti satu sama lain.
Tapi faktanya, sekarang lebih banyak orang-orang munafik, iri, dengki, sombong, dan hanya mementingkan dirnya sendiri.
Yang dahulu kita saling berjabat tangan, saling berpelukan, saling menolong, dan saling mengerti satu sama lain.

Tetapi untuk sekarang yang sering kita lihat hanya ada orang-orang yang saling angkat senjata,






berpecah belah, tidak pernah mempedulikan orang lain dan saling menjatuhkan satu sama lain.

"Apakah ini yang dinamakan saudara ? "

" Apakah ini yang dinamakan sahabat ? "


Sebenarnya apa yang ada di otak kita semua, melihat semua ini seperti melihat film yang di buat secara rekayasa.
 








Tertawa diatas penderitaan orang lain, dan rela mengorbankan saudaranya sendiri demi benda yang bernama uang.

Sakit, sedih, perih, jika mendengar dan melihat semua itu.
Itulah yang dinamakan persaingan hidup.

" Masih adakah mahluk yang bernama sahabat, saudara, keluarga....? ".







Jika semua itu masih ada, marilah bersama-sama kita mencari itu semua, supaya menjadi kehidupan yang lebih baik dan menjadi sebuah kehidupan yang kita inginkan.




Dariku untuk kalian semua yang ingin menuju hidup lebih baik.

Bertahan Hidup


Bagaimana bertahan hidup.....?

Mudah saja, yaitu dengan cara terus melihat ke depan dan terus maju menuju hari esok yang lebih cerah.

Gapailah impianmu, capailah tujuan hidupmu, dengan begitu kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan.

Karena hanya dengan cara seperti itulah kalian bisa bertahan hidup di dunia yang nyata ini.

Jangan pernah terlalu sering melihat kebelakang, anggaplah seperti kalian melihat cermin.

Dariku untuk kalian semua, mari bersama-sama melangkah menuju hari esok yang lebih cerah.